LSP Penerbitan Ilmiah Indonesia Selenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Asesor Kompetensi

JAKARTA, 10 November 2025 – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penerbitan Ilmiah Indonesia hari ini secara resmi membuka kegiatan “Pelatihan dan Sertifikasi Asesor Kompetensi Angkatan I”. Kegiatan strategis ini diselenggarakan untuk menghasilkan tenaga asesor kompeten yang akan bertugas sebaga menjaga dan meningkatkan mutu penerbitan ilmiah di Indonesia.

Pembukaan dan Lokasi Kegiatan

Acara pembukaan dilaksanakan pada hari ini, Senin, 10 November 2025, bertempat di Hotel Cordella, Senen, Jakarta Pusat.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Direktur LSP Penerbitan Ilmiah Indonesia, Ibu Epik Finilih. Dalam sambutannya, Ibu Epik Finilih menyampaikan pentingnya peran asesor dalam memastikan standar kompetensi di bidang penerbitan ilmiah terpenuhi, sejalan dengan tuntutan kualitas publikasi ilmiah sehingga dapat terwujud satu ekosistem penerbitan ilmiah yang kondusif.

Jadwal dan Tujuan Kegiatan

Pelatihan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari 10 November 2025 hingga 13 November 2025. Setelah masa pelatihan, pada hari kelima, yakni 14 November 2025, seluruh peserta akan mengikuti proses asesmen calon asesor sebagai tahapan akhir dan bukti pengukuhan sebagai Asesor Kompetensi di bidang Penerbitan Ilmiah.

Peserta dari Berbagai Wilayah Indonesia

Kegiatan ini menarik perhatian besar dari kalangan akademisi dan profesional. Tercatat 23 orang peserta yang hadir berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka yang tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia.

Daftar Perguruan Tinggi yang mengirimkan delegasi antara lain:

  1. UMSU Medan
  2. UNS (Universitas Sebelas Maret)
  3. Unhas (Universitas Hasanuddin)
  4. UTM Madura (Universitas Trunojoyo Madura)
  5. Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman)
  6. UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)
  7. IKIP Siliwangi
  8. Universitas Yarsi
  9. IBN Tegal (Institut Agama Islam Bakti Negara)
  10. Politeknik Negeri Jember
  11. Politanin Samarinda (Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)
  12. UGM (Universitas Gadjah Mada)
  13. Universitas Islam Makassar
  14. Universitas Kristen Cipta Wacana
  15. Universitas Tadulako
  16. Universitas Dehasen Bengkulu
  17. Universitas Muhammadiyah Jember
  18. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Kehadiran peserta dari berbagai institusi ini menunjukkan komitmen kolektif perguruan tinggi nasional dalam mendukung sertifikasi profesi dan peningkatan kualitas SDM di sektor penerbitan ilmiah.